TIME

Kamis, 24 Oktober 2013

Usaha Pelestarian Lingkungan

UPAYA PELESTARIAN LINGKUNGAN

Dari tahun ke tahun, perkembangan zaman berpengaruh terhadap perubahan kondisi lingkungan kita. Terlihat jelas perbandingan kondisi lingkungan di zaman dahulu dengan zaman modern seperti sekarang ini. Dulu kondisi lingkungan masih terlihat asri dengan banyaknya ditemui pepohonan rindang dan hutan hujan tropis yang masih rimbun. Sedangkan sekarang jarang ditemui pepohonan yang rindang terutama di daerah perkotaan. Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi menuntun lingkungan untuk menyediakan lahan untuk tempat tinggal dsb. Maka dari itu, pepohonan yang seharusnya dijadikan lahan hijau malah dijadikan tempat untuk tinggal penduduk di sebuah Negara.
Di Indonesia, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal sangat tinggi karena semakin banyak pula pertumbuhan penduduk di Indonesia. Terlihat dengan semakin berkurangnya daerah hutan di Indonesia. Di Kalimantan, setiap tahunnya berkurang sekitar beberapa hektar hanya untuk kebutuhan manusia saja. Tidak hanya kebutuhan untuk tempat tinggal, melainkan untuk bidang industri tekstil, pembuatan kertas, furniture, kerajinan tangan, dsb.
Hutan sangat penting untuk mensuplai oksigen yang sangat dibutuhkan manusia. Karena itulah hutan disebut juga paru-paru dunia. Selain itu, hutan juga sangat dibutuhkan untuk daerah resapan air yang bermanfaat untuk mencegah banjir. Di Indonesia khususnya di Jakarta, masih sering ditemui banjir yang tidak kunjung terselesaikan. Karena lahan hijau di Jakarta sangat sedikit dibandingkan dengan adanya gedung-gedung perkantoran atau perumahan.

Untuk mencegah semakin berkurangnya lahan hutan di Indonesia. Berikut adalah Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan hutan:
1.   Menerapkan sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan hutan.
2.   Menerapkan sistem tebang–tanam dalam kegiatan      penebangan hutan
3.   Penanaman kembali atau reboisasi hutan yang gundul.
4.   Menerapkan sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
5.   Melarang penebangan hutan secara sewenang-wenang.

Selain masalah mengenai hutan atau lahan terbuka hijau, Masalah lingkungan yang menjadi masalah di Indonesia adalah sampah. Sampah adalah faktor utama penyebab banjir dan lingkungan tidak sehat. Kebanyakan masyarakat menganggap sampah hanya masalah kecil saja. Namun, apabila dibiarkan sampah akan menjadi masalah utama kerusakan lingkungan. Sampah yang mengendap di perairan misalnya sungai ataupun laut lama kelamaan akan membahayakan ekosistem di sekitarnya. Flora dan fauna yang hidup di sungai dan laut akan mati dan akhirnya menyusahkan manusia karena sungai dan laut merupakan sumber kehidupan manusia.
Untuk mencegah terjadi peningkatan kerusakan lingkungan maka, berikut upaya pelestarian lingkungan untuk daerah perairan :

1.   Netralisasi limbah industri sebelum dibuang ke sungai.
2.   Larangan pembuangan limbah rumah tangga agar tidak langsung ke sungai.
3.  Penyediaan tempat sampah, terutama di daerah pantai yang dijadikan lokasi wisata.
4. Menghindari terjadinya kebocoran tangki-tangki pengangkut bahan bakar minyak pada wilayah laut.
5.   Memberlakukan Surat Izin Pengambilan Air ( SIPA ) terutama untuk kegiatan industri yang memerlukan air.


Demikian artikel mengenai upaya pelestarian lingkungan, semoga lingkungan kita tetap terjaga untuk masa depan yang lebih sehat.

Minggu, 20 Oktober 2013

Masalah sosial di masyarakat

Masalah-Masalah Sosial yang Terjadi di Dalam Masyarakat

Menurut saya, masalah sosial adalah kondisi dimana terjadinya ketidaksesuaian unsur-unsur yang terkait di masyarakat sehingga menyebabkan hilangnya keseimbangan pada kondisi kelompok masyarakat tersebut.

Masalah sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan lain sebagainya.

Contoh-contoh masalah sosial yang terjadi di masyarakat;

1.    Tindak Kejahatan

Contoh tindak kejahatan adalah pencurian, perampokan, pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan penculikan. Tindak kejahatan yang sering terjadi di masyarakat adalah pencopetan. Masalah ini sangat berpengaruh terhadap kondisi kenyamanan masyarakat di lingkungan karena terciptanya kondisi tidak aman. Dalam hal ini pihak-pihak keamanan harus bertindak tegas dalam menanganinya. Masalahnya tindak kejahataan terutama di Indonesia sudah sangat tinggi tingkat kriminalitasnya. Tidak hanya di ibukota, di pedesaan pun tingkat kriminalitas sudah cukup tinggi. Misalnya, pencurian hewan ternak,hasil pertanian ataupun hasil hutan. Pemerintah harus segera memberikan solusi yang tepat untuk mengurani tindak kejahatan di Indonesia.

2.    Masalah Sampah

Salah satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Masalah sampah sangat mengganggu, terutama kalau tidak dikelola dengan baik. Bagi masyarakat pedesaan mungkin masalah sampah bukan menjadi masalah yang utama. Tapi, tidak demikian dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di daerah padat penduduk. Sampah adalah hal yang sangat menganggu untuk masyarakat perkotaan.
Kurangnya kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya adalah sebab utama kenapa sampah sangat tidak terkontrol di perkotaan. kepadatan penduduk membuat masyarakat terutama masyarakat kurang mampu memaksa untuk memperkeruh lingkungan sekitar. Misalnya dengan membangun rumah di bantaran sungai atau kali. Hal ini membuat keadaan yang terlihat kumuh dan tidak indah dipandang.
Pemerintah, dalam hal ini adalah Dinas Kebersihan, memikul tanggung jawab dalam mengelola sampah. Menemukan solusi yang pas untuk mengatasi sampah merupakan tugas utama dinas kebersihan. Tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat juga wajib bertanggung jawab untuk mengatasi masalah sampah.

3.    Penyalah gunaan narkoba dan alcohol

Masalah sosial yang sering terjadi di kalangan remaja di Indonesia adalah narkoba. Narkotika adalah obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan rangsangan, contohnya morfin, heroin, dan kokain. Zat-zat yang tergolong narkoba umumnya dipakai dalam dunia medis. Siapa pun yang menggunakannya untuk tujuan di luar tujuan pengobatan (medis) tergolong tindakan yang salah. Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah sosial yang sangat serius. Zat-zat yang terkandung perlahan-lahan merusak tubuh pemakainya. Banyaknya peredaran narkoba dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan masyarakat di sekitarnya. 

4.    Pengangguran

Tingkat pengangguran di Indonesia sudah sangat tinggi dibandingkan dengan Negara lain. Ketidakteraturannya masalah penduduk merupakan faktor utama penyebab pengangguran. Pengangguran sangat berpengaruh terhadap tingkat ekonomi suatu Negara. Negara yang tingkat penganggurannya tinggi berarti tingkat ekonomi Negara tersebut masih rendah. Pendidikan juga berpengaruh terhadap penyebabnya pengangguran. Tingkat pendidikan yang rendah membuat tidak mampunya bersaing di dunia kerja. Pemerintah harus ambil sikap dalam menghadapi masalah pengangguran di Indonesia. Misalnya dengan membuka lapangan pekerjaan yang memerlukan banyak SDMnya

5.    Anak jalanan

Di Indonesia, masalah anak jalanan sudah sangat tidak terkendali lagi. Membeludaknya anak jalanan sangat menganggu keindahan tata wilayah di Indonesia. Anak jalanan adalah cerminan dari ketidakmampuan, terlepas dari sebagian oknum yang memanfaatkan anak jalanan. Para anak jalanan merupakan potret ketidakteraturan sebuah sistem keluarga. Yang kemudian melebar menjadi masyarakat yang lebih besar.

6.    Aliran Sesat

Munculnya aliran sesat membuat keamanan masyarakat terganggu , khususnya yang beragama, Islam, misalnya. Membiarkan aliran sesat tetap tersebar dapat mengakibatkan keimanan masyarakat jadi goyang. Selain itu, aliran sesat termasuk pada penodaan terhadap agama dikarenakan mereka–para tokoh aliran sesat- membolak-balikkan ajaran agama yang telah benar dengan sesuka hati dan tidak sesuai dengan akidah-akidah yang berlaku.

            Demikian artikel mengenai masalah-masalah sosial di masyarakat berikut contohnya, semoga bermanfaat.