Review Jurnal
Faktor Determinan Minat Individu Menggunakan M-Commerce : Technology
Acceptance Model yang Dimodifikasi
oleh:
Marisca Dwitasari
Dr. Zaki Baridwan, SE.,Msi.,Ak.
Universitas Brawijaya, Jl. MT.Haryono 165, Malang
Email : mariscadwitasari@ymail.com atau zakibarid1@yahoo.com
Dalam jurnal ini penulis membuat sebuah penelitian ini bertujuan untuk
menguji faktor-faktor yang mempengaruhi minat menggunakan m-commerce dengan
menggunakan model Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian dilakukan di kota
Malang yang tepatnya di Universitas Brawijaya. Responden yang diambil dalam
penelitian ini sebanyak 116 orang dan seluruhnya pernah menggunakan m- commerce.
Hasil analisis untuk model ini menunjukkan bahwa konstruk persepsi kemudahan
penggunaan berpengaruh terhadap minat menggunakan m-commerce dan konstruk
personal inovatif berpengaruh terhadap persepsi kemudahan penggunaan. Sedangkan
konstruk norma subjektif, persepsi kegunaan, mobile involvement, dan persepsi resiko
tidak berpengaruh terhadap minat menggunakan m-commerce.
Hasil ini menandakan
bahwa minat menggunakan m-commerce dipengaruhi oleh persepsi kemudahan
penggunaan dan variabel persepsi kemudahan penggunaan dipengaruhi oleh personal
inovatif. Implikasi dari hasil penelitian ini relevan bagi pengguna m-commerce agar lebih
memperhatikan faktor personal inovatif dan persepsi kemudahan penggunaan. Pengguna
mobile commerce diharapkan untuk lebih yakin bahwa dengan menggunakan teknologi
mobile commerce menjadi lebih mudah serta lebih berani untuk mencoba sesuatu yang
baru khususnya dalam hal ini adalah mobile commerce.
M-Commerce merupakan kepanjangan dari Mobile Commerce. Ayo, et al.,
(2007) menyebutkan bahwa M-Commerce itu adalah kegiatan transaksi yang bersifat
komersial dengan menggunakan perangkat mobile serta jaringan nirkabel. M-Commerce merupakan keberlanjutan praktek
bisnis dari E-Commerce. Hanya saja perbedaannya antara M-Commerce dan ECommerce
adalah dari sarana penggunaannya. M-Commerce menggunakan ponsesl
genggam,PDA,atau tablet pc. Sedangkan E-Commerce menggunakan komputer atau
laptop.
M-commerce
merupakan sistem informasi yang dapat mengumpulkan dan mengintegrasikan data
keuangan maupun data non-keuangan dari tiap aktivitas transaksi. Di dalam transaksi m-commerce,
perusahaan harus dapat memutuskan kapan sebuah pendapatan harus diakui.
Apakah setelah pelanggan memesan barang atau setelah pelanggan membayar tagihan
pesanan barang.
Studi yang berjudul Faktor Determinan Minat Individu
Menggunakan M-Commerce dapat memberikan kesimpulan bahwa individu berminat
menggunakan m-commerce karena keyakinan bahwa dengan menggunakan teknologi
mobile commerce menjadi lebih mudah serta lebih berani untuk mencoba sesuatu yang
baru khususnya dalam hal ini adalah mobile commerce.