UPAYA
PELESTARIAN LINGKUNGAN
Dari
tahun ke tahun, perkembangan zaman berpengaruh terhadap perubahan kondisi
lingkungan kita. Terlihat jelas perbandingan kondisi lingkungan di zaman dahulu
dengan zaman modern seperti sekarang ini. Dulu kondisi lingkungan masih
terlihat asri dengan banyaknya ditemui pepohonan rindang dan hutan hujan tropis
yang masih rimbun. Sedangkan sekarang jarang ditemui pepohonan yang rindang
terutama di daerah perkotaan. Tingkat kepadatan penduduk yang tinggi menuntun
lingkungan untuk menyediakan lahan untuk tempat tinggal dsb. Maka dari itu,
pepohonan yang seharusnya dijadikan lahan hijau malah dijadikan tempat untuk
tinggal penduduk di sebuah Negara.
Di
Indonesia, kebutuhan lahan untuk tempat tinggal sangat tinggi karena semakin
banyak pula pertumbuhan penduduk di Indonesia. Terlihat dengan semakin
berkurangnya daerah hutan di Indonesia. Di Kalimantan, setiap tahunnya
berkurang sekitar beberapa hektar hanya untuk kebutuhan manusia saja. Tidak
hanya kebutuhan untuk tempat tinggal, melainkan untuk bidang industri tekstil,
pembuatan kertas, furniture, kerajinan tangan, dsb.
Hutan
sangat penting untuk mensuplai oksigen yang sangat dibutuhkan manusia. Karena
itulah hutan disebut juga paru-paru dunia. Selain itu, hutan juga sangat
dibutuhkan untuk daerah resapan air yang bermanfaat untuk mencegah banjir. Di
Indonesia khususnya di Jakarta, masih sering ditemui banjir yang tidak kunjung
terselesaikan. Karena lahan hijau di Jakarta sangat sedikit dibandingkan dengan
adanya gedung-gedung perkantoran atau perumahan.
Untuk mencegah semakin
berkurangnya lahan hutan di Indonesia. Berikut adalah Upaya yang dapat
dilakukan untuk melestarikan hutan:
1. Menerapkan
sanksi yang berat bagi mereka yang melanggar ketentuan mengenai pengelolaan
hutan.
2. Menerapkan
sistem tebang–tanam dalam kegiatan
penebangan hutan
3. Penanaman
kembali atau reboisasi hutan yang gundul.
4. Menerapkan
sistem tebang pilih dalam menebang pohon.
5. Melarang
penebangan hutan secara sewenang-wenang.
Selain
masalah mengenai hutan atau lahan terbuka hijau, Masalah lingkungan yang
menjadi masalah di Indonesia adalah sampah. Sampah adalah faktor utama penyebab
banjir dan lingkungan tidak sehat. Kebanyakan masyarakat menganggap sampah
hanya masalah kecil saja. Namun, apabila dibiarkan sampah akan menjadi masalah
utama kerusakan lingkungan. Sampah yang mengendap di perairan misalnya sungai
ataupun laut lama kelamaan akan membahayakan ekosistem di sekitarnya. Flora dan
fauna yang hidup di sungai dan laut akan mati dan akhirnya menyusahkan manusia
karena sungai dan laut merupakan sumber kehidupan manusia.
Untuk
mencegah terjadi peningkatan kerusakan lingkungan maka, berikut upaya
pelestarian lingkungan untuk daerah perairan :
1.
Netralisasi limbah industri sebelum dibuang
ke sungai.
2.
Larangan pembuangan limbah rumah tangga agar
tidak langsung ke sungai.
3. Penyediaan tempat sampah, terutama di daerah
pantai yang dijadikan lokasi wisata.
4. Menghindari terjadinya kebocoran
tangki-tangki pengangkut bahan bakar minyak pada wilayah laut.
5.
Memberlakukan Surat Izin Pengambilan Air (
SIPA ) terutama untuk kegiatan industri yang memerlukan air.
Demikian
artikel mengenai upaya pelestarian lingkungan, semoga lingkungan kita tetap
terjaga untuk masa depan yang lebih sehat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar