Masalah-Masalah
Sosial yang Terjadi di Dalam Masyarakat
Menurut saya, masalah sosial
adalah kondisi dimana
terjadinya ketidaksesuaian unsur-unsur yang terkait di masyarakat sehingga
menyebabkan hilangnya keseimbangan pada kondisi kelompok masyarakat tersebut.
Masalah
sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial
yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam
masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti
tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan
lain sebagainya.
Contoh-contoh
masalah sosial yang terjadi di masyarakat;
1.
Tindak Kejahatan
Contoh tindak kejahatan
adalah pencurian, perampokan, pencopetan, pemalakan, korupsi, pembunuhan, dan
penculikan. Tindak kejahatan yang sering terjadi di masyarakat adalah
pencopetan. Masalah ini sangat berpengaruh terhadap kondisi kenyamanan
masyarakat di lingkungan karena terciptanya kondisi tidak aman. Dalam hal ini
pihak-pihak keamanan harus bertindak tegas dalam menanganinya. Masalahnya
tindak kejahataan terutama di Indonesia sudah sangat tinggi tingkat
kriminalitasnya. Tidak hanya di ibukota, di pedesaan pun tingkat kriminalitas
sudah cukup tinggi. Misalnya, pencurian hewan ternak,hasil pertanian ataupun
hasil hutan. Pemerintah harus segera memberikan solusi yang tepat untuk
mengurani tindak kejahatan di Indonesia.
2.
Masalah Sampah
Salah
satu masalah sosial yang dihadapi masyarakat adalah sampah. Masalah sampah
sangat mengganggu, terutama kalau tidak dikelola dengan baik. Bagi masyarakat
pedesaan mungkin masalah sampah bukan menjadi masalah yang utama. Tapi, tidak
demikian dengan masyarakat yang tinggal di kota atau di daerah padat penduduk.
Sampah adalah hal yang sangat menganggu untuk masyarakat perkotaan.
Kurangnya
kesadaran masyarakat membuang sampah pada tempatnya adalah sebab utama kenapa
sampah sangat tidak terkontrol di perkotaan. kepadatan penduduk membuat
masyarakat terutama masyarakat kurang mampu memaksa untuk memperkeruh
lingkungan sekitar. Misalnya dengan membangun rumah di bantaran sungai atau
kali. Hal ini membuat keadaan yang terlihat kumuh dan tidak indah dipandang.
Pemerintah,
dalam hal ini adalah Dinas Kebersihan, memikul tanggung jawab dalam mengelola
sampah. Menemukan solusi yang pas untuk mengatasi sampah merupakan tugas utama
dinas kebersihan. Tidak hanya tanggung jawab pemerintah, namun masyarakat juga
wajib bertanggung jawab untuk mengatasi masalah sampah.
3.
Penyalah gunaan narkoba dan alcohol
Masalah sosial yang
sering terjadi di kalangan remaja di Indonesia adalah narkoba. Narkotika adalah
obat untuk menenangkan syaraf, menghilangkan rasa sakit, dan meningkatkan
rangsangan, contohnya morfin, heroin, dan kokain. Zat-zat yang tergolong
narkoba umumnya dipakai dalam dunia medis. Siapa pun yang menggunakannya untuk
tujuan di luar tujuan pengobatan (medis) tergolong tindakan yang salah.
Penyalahgunaan narkoba menjadi masalah sosial yang sangat serius. Zat-zat yang
terkandung perlahan-lahan merusak tubuh pemakainya. Banyaknya peredaran narkoba
dan penyalahgunaan narkoba sangat meresahkan masyarakat di sekitarnya.
4. Pengangguran
Tingkat pengangguran di
Indonesia sudah sangat tinggi dibandingkan dengan Negara lain.
Ketidakteraturannya masalah penduduk merupakan faktor utama penyebab
pengangguran. Pengangguran sangat berpengaruh terhadap tingkat ekonomi suatu
Negara. Negara yang tingkat penganggurannya tinggi berarti tingkat ekonomi
Negara tersebut masih rendah. Pendidikan juga berpengaruh terhadap penyebabnya
pengangguran. Tingkat pendidikan yang rendah membuat tidak mampunya bersaing di
dunia kerja. Pemerintah harus ambil sikap dalam menghadapi masalah pengangguran
di Indonesia. Misalnya dengan membuka lapangan pekerjaan yang memerlukan banyak
SDMnya
5. Anak jalanan
Di Indonesia, masalah
anak jalanan sudah sangat tidak terkendali lagi. Membeludaknya anak jalanan
sangat menganggu keindahan tata wilayah di Indonesia. Anak jalanan adalah cerminan dari ketidakmampuan, terlepas
dari sebagian oknum yang memanfaatkan anak jalanan. Para anak jalanan merupakan
potret ketidakteraturan sebuah sistem keluarga. Yang kemudian melebar menjadi
masyarakat yang lebih besar.
6. Aliran Sesat
Munculnya aliran sesat
membuat keamanan masyarakat terganggu , khususnya yang beragama, Islam,
misalnya. Membiarkan aliran sesat tetap tersebar dapat mengakibatkan keimanan
masyarakat jadi goyang. Selain itu, aliran sesat termasuk pada penodaan
terhadap agama dikarenakan mereka–para tokoh aliran sesat- membolak-balikkan
ajaran agama yang telah benar dengan sesuka hati dan tidak sesuai dengan
akidah-akidah yang berlaku.
Demikian artikel mengenai masalah-masalah sosial di
masyarakat berikut contohnya, semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar